SKALAINDONESIA.com, Bima – Sejumlah peserta pawai melintas di jalan Lintas Tente-Parodo, Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (21/1/2025).
Pawai kampanye anti narkoba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Tangga ini melibatkan para kepala sekolah dan puluhan guru sekolah dasar yang ada di desa itu. Sekolah tersebut yaitu, SDN Tangga, SD Inpres 1 Tangga, SD Inpres 2 Tangga, dan MIS Tangga.
Selain kepala sekolah dan para guru, pawai ini juga diikuti puluhan siswa dari masing-masing sekolah tersebut. Para pelajar ini sangat rentan terhadap pengaruh penggunaan narkoba.
Baca Juga: Uswatun Laporkan Anggota DPRD di Bima atas Dugaan Jadi Bandar Narkoba
Kepala Desa Tangga Nasarudin mengatakan, pawai ini merupakan upaya untuk mengajak masyarakat agar menghindari dan memberantas narkoba.
Menurut dia, narkoba telah menjadi ancaman serius bagi kehidupan masyarakat Desa Tangga. Dalam dua tahun terakhir, dia melihat banyak warganya yang telah terpapar barang haram itu.
“Narkoba itu sangat berbahaya. Selama dua tahun saya menjadi kades, saya melihat banyak warga yang terjerat narkoba, mereka umumnya dari kalangan generasi muda,” ungkap Nasarudin.
Ia menegaskan, pihaknya bersama kelembagaan BPD telah berkomitmen untuk memerangi penyalahgunaan narkoba. Dia pun mengajak semua stakeholder di Desa Tangga untuk mengokohkan upaya bersama dalam pemberantasan narkoba di desa itu.
“Kami selaku pemerintah desa bersama kelembagaan BPD telah bertekad untuk membersihkan Desa Tangga dari Narkoba,” ujarnya.
Baca Juga: Warga Demo Polsek Monta, Desak Bongkar Sindikat Narkoba
Dia menjelaskan, pawai ini merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah desa, kelembagaan BPD, serta satuan pendidikan yang ada di Desa Tangga. Kegiatan ini berfokus pada pencegahan narkoba.
“Kami ingin memanfaatkan momentum pawai ini untuk menyampaikan pesan penting tentang bahaya narkoba dengan cara yang menarik,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini semakin banyak masyarakat yang sadar akan bahaya narkoba. Selain itu, dia juga menghendaki masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga lingkungan mereka tetap aman dan bersih dari penyalahgunaan narkotika.
Asni Ajak Orang Tua Jaga Anaknya dari Bahaya Narkoba
Sementara itu, Kepala SDN Tangga Asni turut memberikan orasi. Ia menghimbau para orang tua agar menjaga anaknya dari bahaya narkoba. Sekarang ini, kata dia, narkoba sudah semakin merajalela dan sangat mudah didapatkan.
“Saya mengajak para orang tua, mari jaga anak-anak kita dari bahaya narkoba. Saya kuatir, anak bapak-bapak dan ibu-ibu yang juga merupakan anak didik kami terjebak narkoba,” imbuhnya.
Menurut Asni, narkoba tak hanya merebak di kalangan orang dewasa, tapi juga sudah menyasar anak-anak usia sekolah. Untuk mencegah hal itu, dia pun mengajak seluruh masyarakat Desa Tangga untuk bersama-sama melawan narkoba.
“Tentu kita tidak ingin anak-anak kita terjerumus dalam narkoba dan kehilangan masa depannya. Karena itu, kita lawan narkoba secara bersama,” imbuhnya.
Pawai ini berhasil menarik perhatian ratusan warga. Mereka sangat antusias menyaksikan rangkaian kegiatan itu. Warga yang kebanyakan emak-emak itu tampak berjejer di pinggir jalan dan ikut meneriakkan lawan narkoba. (Her)