Hujan di Dompu Sebabkan Banjir Bandang, Dua Rumah Jebol

SKALAINDONESIA.com, Dompu – Hujan lebat yang mengguyur Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (24/1/2025) sore menyebabkan banjir bandang.

Akibat kejadian itu, dua rumah warga di Desa Bara, Kecamatan Woja jebol dan 700 Kepala Keluarga (KK) terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dompu, Wan Muhtajun mengatakan, banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur selama tiga jam.

Baca Juga: Antisipasi El Nino, Stok Beras di Dompu Dalam Kondisi Cukup

Dia menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak pukul 13.00 hingga 15.00 wita itu menyebabkan aliran sungai di wilayah setempat meluap.

“Air meluber hingga ke pemukiman warga dan jalan raya. Ketinggian air mencapai 1 meter,” katanya kepada wartawan.

Dia mencatat, 700 rumah warga terendam banjir, dan dua rumah mengalami kerusakan cukup parah. Tembok kedua rumah itu jebol akibat derasnya terjangan banjir.

Selain itu, tambahnya, fasilitas umum seperti masjid juga ikut terendam air dan material lumpur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Warga juga tidak ada yang mengungsi.

Baca Juga: Perkara Dugaan Korupsi di Disperindag Dompu Dilimpahkan ke PN Mataram

Wan Muhtajun mengungkapkan, luapan air di pemukiman warga mulai surut sejak pukul 19.00 wita.Warga pun dilaporkan mulai membersihkan endapan lumpur di rumah masing-masing.

“Alhamdulillah, airnya sudah mulai surut. Upaya saat ini adalah pembersihan sisa banjir di rumah warga,” kata Wan Muhtajun.

Ia melanjutkan, petugas BPBD bersama TNI, polri dan pemerintah desa setempat hingga kini terus membantu warga melakukan pembersihan area terdampak banjir.

Dia menyampaikan, bantuan untuk perbaikan rumah warga yang rusak menjadi perhatian utama BPBD Dompu. Karena itu, pihak tengah melakukan pendataan secara detai dampak kerusakan

‘Saat ini, prioritas kami adalah memperbaiki rumah warga yang rusak” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan