SKALAINDONESIA.com, Bima – Seorang pria bernama Fauzan (37) dikabarkan hilang sejak 11 Januari 2025 lalu.
Kejadian ini sudah dilaporkan oleh orangtuanya bersama Kades Tolotangga Habibi Ibrahim ke Polsek Monta.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Monta Iptu Sudarto mengatakan, saat ini pihaknya telah mengeluarkan Keterangan Orang Hilang. Polsek Monta juga tengah menyelidiki kasus tersebut.
Baca juga: Dilaporkan Menghilang Satu Bulan, Pria di Bima Belum Ditemukan
“Kasusnya sedang diselidiki. Tujuannya untuk mencari keberadaan Fauzan ini, apakah masih hidup atau sudah meninggal, kan belum tahu ini,” kata Sudarto di Mapolsek Monta saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).
Saat ini pihak kepolisian tengah mengumpulkan informasi dari orangtua, mertua serta istrinya.
Polisi juga mencari siapa saja yang terakhir bersama Fauzan. Hal itu dilakukan untuk mempermudah melacak keberadaan Fauzan.
“Kita sedang mencari tahu siapakah yang terakhir bersama dia itu, kita sedang cari,” ucapnya.
Untuk mengetahui siapa saja yang terakhir bersama Fauzan, pihak kepolisian juga telah meminta keterangan keluarga Fauzan.
“Kami juga mencari informasi ke saksi-saksi siapa yang melihat dia pergi dan bersama siapa,” ucap Sudarto.
Baca juga: Babinsa Sakuru Tangkap Komplotan Pemanah Meresahkan Warga
Sudarto mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan istri Fauzan, Agustina (28). Dari Agustina diperoleh keterangan bahwa Fauzan tidak kembali ke rumah sejak 11 Januari 2025.
“Dari keterangan istrinya, tanggal 11 itulah Fauzan ini tidak ada di rumah, kemudian ada di tanggal 11 itu si Fauzan ini minta diantar oleh saudara AI untuk mengembalikan ayam Bu H yang dicuri,” bebernya.
Polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa orang yang pernah bertemu Fauzan. Disinggung apakah Fauzan telah terbunuh, Sudarto belum bisa memastikan hal itu.
“Ini baru penyelidikan orang hilang, belum ranah pidananya. Intinya, kami masih menggali data dan informasi untuk memastikan apakah Fauzan ini masih hidup atau tidak. Itu dulu,” tegasnya.
Orangtua dan Kades lapor polisi
Orangtuanya bersama Kades Tolotangga sudah melaporkan kasus hilangnya Fauzan ke Polsek Monta pada 4 Februari lalu.
Fauzan diketahui terakhir kali pergi bersama seorang tetangganya berinisial AI. Fauzan meminta AI mengantar dirinya untuk mengembalikan ayam kepada A.
Saat ditemui di Mapolsek Monta, Arsyad (55) bercerita, anaknya tinggal bersama istrinya di Desa Pela, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Istri Fauzan, Agustina merupakan warga desa Pela.
Sejak menetap di sana, Fauzan jarang pulang ke rumah orang tuanya. Karena itu, dia tidak mengetahui saat Fauzan menghilang pada 11 Januari 2025.
“Saya baru tahu beberapa hari kemudian. Saya juga tidak diberitahu oleh istrinya jika Fauzan telah menghilang,” ungkapnya.
Arsyad dibantu keluarga dan warga desa Tolotangga terus mencari keberadaan Fauzan. Mereka melakukan pencarian ke gunung-gunung dan sungai.
“Kami ingin memastikan apakah dia masih hidup atau sudah meninggal. Kalaupun sudah meninggal, kami ingin menemukan mayatnya agar dapat dikubur secara layak,” kata Arsyad dengan nada sedih.
(Her)