SKALAINDONESIA.com, Bima – Sampah di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) belum dikelola dengan baik.
Hal itu terlihat dari banyaknya tumpukan sampah yang dijumpai di sungai, di pinggir jalan dan sejumlah tempat lain di wilayah itu.
Pj Camat Monta Imam Firdaus mengatakan, pihaknya menghadapi kendala dalam pengelolaan sampah. Salah satunya adalah ketiadaan armada pengangkut sampah.
Baca juga: Erick Thohir Ungkap Alasannya Tunjuk TNI Aktif Jadi Dirut Bulog
Imam mengaku, dirinya telah menyampaikan surat resmi ke Bupati Bima. Surat tersebut berisi permohonan unit mobil sampah.
“Kami sudah mengajukan surat permohonan bantuan mobil sampah kepada bupati Bima,” kata Imam saat dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).
Imam mengungkapkan, surat tersebut dilayangkan pada 29 Juli 2024 lalu. Namun surat permohonan bernomor:364.1/132/10/2024 itu belum mendapat tanggapan.
Menurut dia, banyaknya tumpukan sampah menandakan wilayah tersebut dalam darurat sampah. Masalah ini perlu ditangani secepatnya agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk.
“Kita tahu banyak sampah yang kita jumpai di sungai dan di pinggir jalan. Ini menandakan kita dalam darurat sampah. Jangan sampai ini berlarut-larut dan dibiarkan begitu saja,” ujarnya.
Baca juga: Dukung Pengadaan Beras dan Gabah, TNI Teken Kerja Sama dengan Bulog
Ia juga memandang perlu pengelolaan sampah dilakukan di tingkat desa. Optimalisasi pengelolaan sampah di masing-masing desa perlu dilakukan agar sampah tidak dibuang sembarangan ke sungai atau tempat pekarangan.
“Bagaimanapun, persoalan sampàh ini perlu diatasi secara kolektif; dan keberhasilan kita mengatasi masalah tersebut akan berdampak pada masa depan bumi ini,” tandasnya.
Permasalahan sampah ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Sebab, sampah yang tidak ditangani dengan baik akan
berimbas pada menurunnya kualitas kesehatan warga.
Tumpukan sampah menjadi tempat berkembang biaknya lalat yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia. Adapun sejumlah penyakit yang disebabkan lalat dan polusi sampah antara lain: infeksi saluran pencernaan, tifus, disentri, dan lain-lain.
Selain itu, sampah juga akan menyebab arus air terhalang sehingga berakibat banjir serta sangat mengganggu keindahan lingkungan.
(Her)